Diet untuk refluks asam harus dimulai dengan daftar makanan yang harus dihindari. Namun, beberapa makanan lebih sering memicu refluks dibandingkan makanan lainnya. Membuat catatan harian yang mencatat setiap kejadian sakit maag dan makanan apa yang dikonsumsi saat itu adalah cara yang baik untuk mempersempit makanan dan bahan pemicunya.
Beberapa makanan dan minuman sepertinya memicu sakit maag. Mereka berbeda untuk setiap individu, tetapi yang umum adalah gorengan, makanan berlemak, saus tomat, coklat, alkohol, bawang putih, bawang merah, dan kafein. Selain makan dalam porsi kecil, membatasi atau menghindari makanan ini juga dapat meringankan GERD hingga pengobatan lain tidak diperlukan.
Sakit maag dan GERD terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga menimbulkan nyeri yang dapat berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam. Biasanya beberapa makanan yang dimakan orang akan menyebabkan sakit maag, tapi untungnya ada makanan yang bisa membantu mengatasi penyakit asam lambung.
Apel akan membantu menghilangkan refluks, tetapi susu dan 7Up juga dapat membantu. Banyak perawat di rumah sakit menggunakan metode ini untuk membantu pasien tersebut dan para dokter bahkan tidak mengetahuinya. Makanan ini aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas.
Biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah lemak adalah makanan paling aman untuk membantu refluks. Dengan menghindari makanan yang penuh lemak, minyak, dan asam, kemungkinan besar Anda tidak akan mengalami rasa tidak nyaman di dada dan tenggorokan. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda dapat terhindar dari naiknya asam lambung dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya pada tubuh Anda. Pengobatan alami mungkin bekerja lebih baik pada satu orang dibandingkan orang lain. Bersabarlah, dan cobalah lebih dari satu pilihan untuk menemukan obat yang dapat menghentikan refluks.
Apel dan pisang merupakan buah-buahan yang sedikit atau tidak ada efek menyebabkan sakit maag. Kacang polong, buncis, wortel, wortel, kubis, dan brokoli merupakan sayuran yang aman dikonsumsi. Roti, sereal, pretzel, nasi, dan biskuit graham merupakan produk biji-bijian yang tidak menyebabkan sakit maag. Daging giling, steak, dada ayam, dan ikan tanpa lemak adalah makanan lain yang aman untuk dikonsumsi. Untuk produk susu, keju feta atau kambing, krim keju bebas lemak, dan krim asam boleh dikonsumsi. Kayu manis merah, kacang jeli, dan kue bebas lemak dapat menenangkan pecinta makanan manis bahkan saat sakit maag paling parah.
Salah satu cara mencegah gangguan pencernaan yang paling sederhana, populer, dan efektif adalah dengan makan secara perlahan, mengunyah makanan hingga tuntas, dan tidak berbaring minimal satu jam setelah makan. Mengonsumsi campuran dua sendok teh madu, satu sendok teh jahe, dan satu sendok teh jus lemon dapat memberikan bantuan cepat bagi orang yang menderita gangguan pencernaan. Menggabungkan satu sendok teh biji jintan dengan air hangat adalah cara lain yang baik untuk mengatasi gangguan pencernaan. Cukup saring bijinya dan minum airnya.