Masakan Italia terkenal di dunia. Pizza dan pasta adalah dua hidangan populer yang akrab dengan orang-orang di seluruh dunia. Resep Italia terkenal karena penggunaan bahan-bahan berkualitas seperti bumbu dan rempah-rempah. Warisan masakan Italia sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Para sejarawan memperkirakan warisan makanan Italia dimulai pada abad ke delapan SM, ketika pemukim Yunani menjajah Sisilia dan Magna Graecia, sebuah wilayah di Italia Selatan.
Makanan Italia daerah pegunungan memang merupakan perpaduan masakan Perancis dan makanan khas pegunungan. Masakan Italia daerah ini memiliki cita rasa Galia yang kuat yang diadopsi dari Perancis. Oleh karena itu, hidangan seperti truffle putih atau “trifola d'Alba” adalah salah satu hidangan Italia yang terkenal. Makanan laut dengan sentuhan cita rasa Prancis ditemukan di Liguria, sebuah kota di Italia Utara.
Latar Belakang Makanan Italia – Magna Graecia
Orang Italia mengira masakan Italia yang bergizi dan lezat dipinjam dari orang Yunani. Hidangan khasnya terdiri dari bahan makanan yang terbuat dari buncis, lupin, buah ara kering, acar buah zaitun, ikan asin dan kering serta daging babi. Pada acara-acara seperti pernikahan atau festival, berbagai makanan lezat telah siap. Sejumlah hidangan milik Magna Graecia terdiri dari daging manis yang terbuat dari kacang almond dan kenari, saus madu, sup, dan daging dalam cuka. Pesta mewah akhirnya dikaitkan dengan bangsawan Romawi kuno.
Latar Belakang Bahan Makanan Italia – Abad Pertengahan
Italia diserbu oleh bangsa barbar hingga abad ke-5 Masehi. Masakan orang Barbar berbeda dengan masakan orang Italia. Masakan orang Barbar terdiri dari hidangan seperti kue-kue isi, pai panggang, dan daging panggang. Masakan barbar telah mempengaruhi masakan Italia sampai batas tertentu. Orang Italia memperkenalkan buah-buahan dan sayuran segar ke dalam makanan mereka pada awal tahun 1000 Masehi. Periode ini dikenal sebagai kebangkitan seni kuliner Italia.
Latar Belakang Makanan Italia – Pizza
Catatan makanan Italia tidak akan lengkap tanpa menyebutkan “Pizza”. Pizza adalah makanan yang sangat disukai di Roma kuno, Mesir kuno, dan Babilonia. Banyak bukti sejarah yang mengungkapkan bahwa pizza disukai oleh sejarawan kuno Cato the Elder dan Herodotus. Di masa lalu, pizza dipanggang di atas batu panas. Nanti dimakan dengan sayur rebus atau daging. Kadang-kadang pizza dibumbui dengan bumbu dan rempah-rempah.
Dalam bahasa latin, pizza dikenal dengan sebutan “pinsa” yang artinya roti pipih. Di Abad Pertengahan, orang-orang mulai menghidangkan pizza dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah yang dicampur dengan minyak zaitun. Anda dapat mengatakan dengan tepat bahwa pizza memperoleh rasa baru dan muncul sepanjang periode abad pertengahan. Secara bertahap, dengan diperkenalkannya keju kerbau bernama mozzarella, pizza Italia mendapatkan popularitas tidak hanya di Italia tetapi juga di seluruh dunia.
Bangsa Romawi kuno sering kali makan ringan dan sedikit dua kali sehari dan makan berat sekali setiap hari. Quicknya dipecah dengan buah zaitun, susu, telur, dan anggur. Makanan di siang hari biasanya berupa buah-buahan dan hidangan dingin. Namun, makan malamnya terasa berat yang terdiri dari beragam makanan laut, roti, daging, daging keringat, dan anggur. Buah-buahan segar dan kering akhirnya disajikan sebagai makanan penutup.