Kebanyakan orang yang mengunjungi suatu negara suka mencoba masakannya. Sejujurnya, masakan asli Hongaria jelas bukan untuk orang yang sedang diet. Hidangan ini agak terlalu berat dan berlemak, namun rasa dan teksturnya yang kaya mengimbangi asupan kalori yang sedikit berlebihan. Dengan menggunakan metode memasak modern masakan Hongaria bisa lebih sehat, rendah kalori, namun tetap kaya vitamin dengan tetap menjaga cita rasa asli Hongaria. Jika Anda ingin mencicipi masakan Hongaria asli, saya sangat menyarankan Anda mengunjungi salah satu tempat ini.
21 Restoran
21 Fortuna utca, H-1014 Budapest
21 Restoran terletak di Jalan Fortuna yang sempit di Kastil Buda. Mereka menawarkan masakan tradisional Hongaria dengan nuansa bistro modern. Filosofi mereka: “Masakan Hongaria seperti dulu, tetapi diperbarui ke abad ke-21”. Mengingat slogan ini, semua bahan mempertahankan esensi gastronomi klasik Hongaria tetapi tanpa terasa terlalu berlebihan dan berat, sehingga hidangan ini tidak terlalu berlemak dan jauh lebih ringan daripada makanan Hongaria sebelumnya. Setelah makan siang atau makan malam yang menyenangkan di restoran Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati indahnya lingkungan sekitar Kastil Buda.
Náncsi Néni
80 Ördögárok utca, H-1029 Budapest
Náncsi Néni seperti rumah pertanian tua yang dihiasi panel kayu dan lukisan di pinggiran kota yang tenang dan kaya di antara perbukitan Buda. Meski berada di daerah kaya, Náncsi Néni bukanlah tempat yang mewah dengan taplak meja berwarna merah putih. Ini mewakili masakan tradisional Hongaria dengan semua makanan berat penuh dosa yang dimasak oleh nenek khas Hongaria, meskipun hidangan internasional juga tersedia. Area tempat duduk luar ruangan berada di taman yang indah dengan pohon ek dan kastanye berusia seabad, yang memiliki suasana luar biasa di musim panas. Restoran memberikan perhatian khusus kepada keluarga dengan bayi, tamu dengan hewan peliharaan dan sepeda juga dipersilakan.
Kafe Kör
17 Sas utca, H-1051 Budapest
Café Kör adalah salah satu restoran paling populer di jantung Distrik Kelima yang sibuk, dekat Basilika St. Stephen. Jika sebuah kafe bisa disebut sebagai rumah kedua, nuansa bistro ini membuat Anda merasa nyaman. Restoran ini menyajikan makanan tradisional istimewa yang disiapkan dengan penuh kasih sayang – seperti di rumah sendiri. Porsinya besar dengan harga bersahabat. Mereka yang mengunjungi kafe ini seringkali sudah hafal menunya, namun selalu ada kejutan dalam menu sehari-hari yang tercoret di dinding seperti yang Anda harapkan di sebuah bistro. Kafe ini selalu dipenuhi orang-orang yang menjalani kehidupan sosial dan ramai dengan percakapan.